Langsung ke konten utama

MUTASI_KELAS XII

MUTASI




images-cr: epta86.wordpress.com



Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang menyimpang dari pola induknya.

A.  Berdasarkan tempat terjadinya dalam jaringan tubuh
  1. Mutasi somatik: Mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh dan akan diwariskan pada sel-sel tubuh saja.
  2. Mutasi germinal: Mutasi yang terjadi pada sel kelamin dan dapat diwariskan pada keturunannya.
B. Berdasarkan tingkat terjadinya
Berdasarkan tingkat terjadinya dienal dua jenis mutasi, yaitu:
  1. Mutasi gen/mutasi kecil
  2. Mutasi kromosom

1. Mutasi gen / mutasi kecil
Terjadi perubahan pada susunan molekul DNA, akibatnya mengubah protein, enzim, atau hormon yang dibentuk sehingga menghasilkan karakter/fenotip yang berbeda.

 a. Mutasi substitusi (pergantian basa nitrogen)
  • Transisi: Jika purin diganti dengan purin lain atau pirimidin diganti dengan pirimidin lain.
  • Transversi: Jika purin diganti dengan pirimidin atau sebaliknya.
b. Mutasi pergeseran rangkap
  • Delesi: Jika berkurang satu atau lebih basa nitrogen.
  • Insersi: Jika terjadi penyisipan basa nitrogen.
  • Transfosom: Jika potongan DNA loncat ke tengah-tengah gen sehingga mengacaukan fungsi beberapa gen. 
2. Mutasi kromosom
Yaitu perubahan struktur atau jumlah kromosom.

a. Perubahan struktur kromosom
  • Delesi/defesiasi: Hilangnya satu atau lebih gen.
  • Duplikasi: Penambahan gen pada kromosom.
  • Inversi: Perubahan posisi gen dalam kromosom.
  • Inversi parasentris: Perpindahan gen masih di satu lengan yang sama.
  • Inversi perisentris: Perpindahan gen dari satu lengan ke lengan yang lain.
  • Translokasi: Perpindahan gen dari satu kromosom ke kromosom lain.
b. Perubahan ploid
1. Euploid
Dari hasil penelitian ternyata tanaman atau hewan yang di-poliploid-kan sangat menguntungkan bagi kita sebagai konsumen, maka dibuatlah dengan berbagai cara:
  • Menggunaan suhu tinggi (pada jagung).
  • Dengan sentrifugal (pada kecambah).
  • Dengan sinar-X atau radium (pada padi, lengkuas, kuning, dll.).
  • Dengan zat kimia  (kolkisin, digitonin, etil merkuri, sulfanil anide, dll.)
2. Aneuploid
Aneuploid bisa disebabkan oleh non-disjunction (gagal berpisah), bisa juga karena anafase ion (tidak melekatnya kromatid pada benang spindel).
  • Monosomik (2n-1), contoh: Sindrom Turner.
  • Nulisomik (2n-2), yaitu tidak berkromosom kelamin.
  • Trisomik (2n+1), contoh: Sindrom Klinifelter.
  • Tetrasomik (2n+2).
Aneuploid pada manusia
  • Sindrom Turner (2n-1) / 22AA + X atau 44A + X
  • Sindrom Klinifelter (2n+1) / 22AA + XXY atau 44A + XXY
  • Sindrom Jacob 22AA + XXY atau 22AA + XXYY. Mempunyai ciri-ciri badan tinggi, berkelamin laki-laki, IQ di bawah normal (80--95), anti-sosial, agresif, dari kecil menampakkan tampak kriminal.
  • Sindrom Patau (2n+1) / 45A + XX atau 45A + XY. Mempunyai ciri-ciri kelebihan pada kromosom no. 13/no. 14/no. 15, berkelamin laki-laki/perempuan, kepala kecil, mata kecil, sumbing celah-celah langit, tuli, dan pertumbuhan terbelakang.
  • Sindrom Down (penambahan satu autosom di kromosom nomor 21). Mempunyai ciri-ciri berkelamin laki-laki/perempuan, tinggi sekitar 120 cm, steril, kepala pendek, lebar, lindah besar, jari pendek, memiliki lipatan sehingga seperti mongolisme, dan otak kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBAHASAN MATERI TRANFORMASI MTK_KELAS XII

PEMBAHASAN  Soal No. 1 a) Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8) b) Tentukan bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi c) Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4) Pembahasan Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang biasa dipakai sebagai berikut: Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga: a) Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8) b) Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi c) Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4) Soal No. 2 Disediakan suatu persamaan garis lurus Y = 3x + 5 Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1) Pembahasan Ada beberapa cara diantaranya: Cara pertama : Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah: x’ = x + 2 → x = x’ – 2 y’ = y + 1 → y = y’ – 1 Masuk...

PERANGKAT AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS UNTUK MENGAKSES INTERNET Untuk  Menghubungkan computer ke Internet, diperlukan beberapa perangkat tambahan.  Tiap-tiap jenis koneksi  internet memerlukan perangkat yang berbeda dari segi macam dan jumlahnya. Berikut perangkat internet menurut jenis koneksi yang digunakannya:  A.  Menggunakan Koneksi Dial Up  dan ADSL Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection . Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan dial up adalah sebagai berikut.

Sejarah Internet

       Sejarah Internet        Pada 1965 peneliti dari MIT bernama Lawrence G. Roberts sering juga disebut Larry Roberts dan Thomas Merill melakukan koneksi komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q-32 di California menggunakan jalur telpon berkecepatan rendah untuk menciptakan jaringan berskala luas untuk pertama kalinya.         Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/ Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Komputer pertama berada di university of California Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research Institute, komputer ketiga berada di University of California Barbara dan koputer ke emat berada di University Utah.        Pada tahun 1972 Ray Tomliinson menulis program yang memungkinkan sura...